Pilkada Serentak Harus Mampu Tingkatkan Perekonomian UMKM

26-02-2018 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Junaidi Auly, foto : sofyan/hr

 

 

Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Junaidi Auly mengatakan, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus jeli melihat peluang dalam menghadapi pilkada serentak tahun 2018. Karena pelaksanaan pilkada diyakini mampu meningkatkan arus perputaran uang dan memberikan potensi yang menjanjikan di bisnis UMKM seperti kaos, spanduk dan baliho. Pesta demokrasi ini perlu dimanfaatkan untuk meningkatkan roda perekonomian.

 

“Pilkada serentak akan dilakukan di beberapa daerah seluruh Indonesia, secara aspek ekonomis tentu ini potensi yang sangat menjanjikan untuk pelaku UMKM seperti produk kaos, spanduk, sticker, dan lain-lain yang banyak diminati pada musim pilkada ini,” kata Junaidi dalam keterangan pers yang diterima Parlementaria, Senin (26/1/2018).

 

Seperti diketahui, sebanyak 171 daerah seluruh Indonesia akan melakukan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018 ini sudah dimulai dan akan berakhir pada 23 Juni 2018 termasuk di Lampung yang akan melakukan pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang baru.

 

Data Bappenas menjelaskan bahwa pada triwulan pertama dan kedua pada masa kampanye Pilpres 2014 pertumbuhan konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) seperti pembelian kuas, banner dan juga iklan TV mencapai 20%. Selain itu, pada tahun 2014 konsumsi rumah tangga juga tumbuh tinggi dan melampaui pertumbuhan produk domestik bruto (PDB),

 

"Dari data di atas menunjukkan bahwa pelaku UMKM bidang tersebut harus meningkatkan kualitas, inovasi serta kreativitas pada produk kampanye. Lebih lanjut, peran Bank Indonesia harus terus dimaksimalkan dan berperan aktif bekerjasama dengan instansi terkait lainnya membuka wadah pelayanan semisal sentra layanan UMKM di setiap daerah sebagai pusat konsultasi dan pelayanan UMKM demi pemberdayaan UMKM secara terpadu,” kata legislator dapil Lampung II ini.

 

Junaidi berharap, Bank Indonesia terus berperan aktif untuk pemberdayaan UMKM, karena masih banyak pelaku UMKM yang membutuhkan pendampingan dan peran aktif dari pemerintah agar pelaku UMKM terus semangat berwirausaha dan ekonomi kita terus membaik dengan diberdayakannya UMKM. (hs/sc)

 

  

BERITA TERKAIT
Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Amin Ak menyoroti lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)...
Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil
18-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hanif Dhakiri mengatakan, pihaknya mendukung penuh target ekonomi Presiden Prabowo 2026...
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...